Piala PG/TK Al Husna

Piala ini diberikan kepada siswa siswi PG/TK Al Husna yang menjadi 9 Bintang Kecerdesan 2013.

Marchingband PG/TK Al Husna

Marchingband siswa siswi PG/TK Al Husna. Sangat terampil dan mempesona.

Pantomim

Pantomim ini dilakukan oleh siswa siswi PG/TK Al Husna. Begitu lucunya mereka.

Tari Merak PG/TK Al Husna

Sangat cantik dan menarik.

Ibu Kepala Sekolah bersama seluruh Guru dan Karyawan PG/TK Al Husna

Foto bareng ini dalam acara pelepasan siswa siswi PG/TK Al Husna 2013.

Senin, 14 Desember 2015

Informasi Maulid Nabi - Kreasi di hari Maulid Nabi

Panggung kreasi di hari maulid nabi akan diadakan pada tanggal 19 Desember 2015 di Aula Adjusta ,Singosari. Acara ini akan diikuti oleh siswa PG, TK, dan TPA. Mereka akan menunjukkan kebolehannya dihadapan orang tua . Hal ini dilakukan  untuk melatih keberanian tampil dimuka umum. Atraksi-atraksi yang akan ditampilkan telah dipersiapkan oleh masing-masing kelas dan berlatih sebelum naik ke panggung. Alhamdulillah latihan berjalan lancar.

Jumat, 11 Desember 2015

PENDAFTARAN BARU PAUD ISLAM AL-HUSNA TP. 2016/2017

Pendaftaran PAUD Islam Al-Husna, akan dibuka tanggal 1 Pebruari 2016. Walaupun demikian sebagian masyarakat sudah mulai menginden sejak bulan Desember 2015. Untuk unit Taman Penitipan Anak (TPA) diperkirakan akan menerima sekitar 50 siswa baru mulai umur 0 s.d 4 tahun. Unit Play Group akan menerima siswa sekitar 100 siswa, sedangkan unit Taman Kanak-kanak akan menerima sekitar 160 siswa, sehingga siswa yang diperkirakan dapat diterima pada tahun ajaran ini sebanyak 310 siswa.
Bagi calon wali murid yang menginden tetap diwajibkan mendaftar kembali pada saat pendaftaran dibuka, yaitu bulan Pebruari 2016. Pendaftaran siswa baru akan ditutup sewaktu-waktu jika kapasitas telah terpenuhi, demikian sekilas info.

Rabu, 14 Mei 2014

PERSIAPAN LOMBA KE PROVINSI


PAUD ISLAM AL-HUSNA MEMPERSIAPKAN DIRI MENUJU LOMBA GUGUS PAUD 2014

Pada tahun ini 2014, PAUD AL-HUSNA sebagai koordinator GUGUS PAUD I Kec. Lawang, akan melaju menuju Provinsi dalam ajang lomba gugus paud 2014. PAUD AL-HUSNA Lawang selain sebagai koordinator gugus paud, Paud Al- Husna dipercaya juga sebagai Pusat Kegiatan Gugus Paud Kec. Lawang Kabupaten Malang.
Oleh karena itu Paud Al- Husna semakin padat kegiatannya dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya. Hal ini sesuai dengan Motto dari Kepala Paud Al- Husna, Ibu Fauziah Hermawati, S.Pd beliau mengatakan: " Sebaik- baik Lembaga adalah yang paling bermanfaat bagi lingkungannya".
Dengan motto itulah Paud Al-Husna yang usianya telah mencapai 13 tahun, semakin berkembang dan berprestasi.

Senin, 18 November 2013

BAKTI SOSIAL PAUD TERPADU AL-HUSNA 2013

Siswa- siswi PTA ( Paud Terpadu Al-Husna ) yang terdiri dari siswa- siswi Play Group, TK dan TPA ( Taman Penitipan Anak ) Al-Husna  mengadakan Bakti Sosial ke Panti Asuhan Diponegoro. Mereka ingin berbagi dengan saudara- saudaranya yang ada di Panti asuhan Diponegoro. Hal ini dilakukan untuk memupuk keperdulian anak-anak.

Minggu, 17 November 2013

PROFIL KEPALA PAUD TERPADU AL-HUSNA LAWANG

Fauziah Hermawati,S.Pd, adalah anak kedua dari pasangan Bapak Haji Soepra'i Ahmad Rifa'i dan Hj.Mutmainnah. Lahir di Lawang Kab. Malang pada tanggal 25 Maret 1971 dengan selamat.Setelah tamat dari TK Aisyah I Lawang melanjutkan ke SDN I Ketindan, pada saat mengenyam bangku Sekolah Dasar sudah mulai mengajar membaca Al- Qur'an di rumahnya sendiri sampai duduk dibangku SMP. 
Setelah tamat dari SMP, beliau melanjutkan ke SMAN 1 Lawang. Pada saat di SMA-pun tetap mengajar membaca Al- Qur'an dirumahnya. Santrinya mencapai 60 orang ( usia SD dan SMP ) lebih sehingga harus ada sip 1,2 dan 3. Setelah tamat dari SMAN 1 Lawang melanjutkan studi ke IKIP Negeri Surabaya. Di IKIP Negeri Surabaya juga banyak menangani anak- anak. Lulus dari IKIP Negeri Surabaya melanjutkan ke Pondok Pesantren Darul Lughoh Wad- Da'wah Raci Bangil. Disana beliau memperdalam bahasa Arab. Tahun 1995 beliau menikah dengan seorang pria tampan dari pulau garam yaitu Drs. Mohamad Mahfud. Walaupun telah menikah beliau tetap melanjutkan studi memperdalam Bahasa Arab di LPBA Sunan Ampel karena kecintaannya pada Ilmu. Akhirnya pada tanggal 17 September 1996 beliau dikaruniai putra yang pertama yang bernama Wafiq Umar Al- Farouq. Bertolak dari putra yang pertama inilah beliau mulai melakukan banyak observasi, penelitian tentang anak berkebutuhan khusus ( ABK ). 
Penanganan terhadap ABK semakin menunjukkan kepiawaian beliau mengatasi berbagai problem anak ABK setelah beliau menformulasi hasil penelitiannya dengan konsep " penyelesaian tugas perkembangan anak". Untuk mendukung konsepnya itu beliau mendirikan Play Group dan TK Islam Al- Husna pada tahun 2001, sebagai Laboratorium penerapan konsepnya. Sampai- sampai ada rumor di masyarakat yang mengatakan bahwa : " jika anak yang bermasalah saja bisa diatasi, apalagi yang normal ". Sejak saat itulah Play Group dan TK Islam Al- Husna Lawang tidak dapat menampung pendaftar.Tahun 2007 gedung Play Group yang dulunya berdomisili di Jl. Mayor Abdullah 250 Lawang dipindahkan ke Perum Lawang dengan cara mengontrak, agar kelas Play Group dapat dipakai untuk TK. Tahun 2008 Play Group memiliki gedung sendiri di Jl. Lawang View Tama I No. 9 Lawang. Jumlah siswa TK semakin bertambah dan masyarakat minta agar kelasnya ditambah. Delapan kelas yang ada di Jl. Mayor Abdullah 250 Lawang, telah tidak dapat menampung lagi, akhirnya di bukalah kelas baru di Jl. Lawang View Tama I No. 2a Lawang. Dengan demikian kelas TK sebanyak 16 kelas sedangkan Play Group sebanyak 10 kelas.
Berdasarkan penelitian dan kecintaannya kepada anak- anak, beliau berhasil dinobatkan sebagai guru Teladan Tingkat Kabupaten peringkat I dan Propinsi Jatim peringkat III, selamat untuk beliau.........

Sabtu, 16 November 2013

MENGELOLA EMOSI ANAK & ORANG TUA (KEDUA)


Karakteristik anak-anak adalah berorientasi ada kebutuhannya, sehingga aktifitas yang dilakukan tidak terlepas dari pemenuhan kebutuhannya.Oleh karena itu kita harus memahami aneka kebutuhan anak seperti makan, minum, istirahat, kasih sayang, dihargai, diakui dan kesempatan eksplorasi / bermain. Pemenuhan kebutuhan yang kurang maksimal biasanya menyulut emosi anak, contohnya: anak lapar atau haus,tidak bisa menahan diri dan diajak kegiatan lain, ia akan menangis bahkan meronta-ronta. Anak yang merasa kurang disayang pun akan mudah emosi, bahkan bertabiat melepaskan emosi pada teman berupa pukulan, gigitan karena tidak bisa membalas rasa sakit hati pada orang tua.Seringkali kita sempurna dalam pemenuhan makan, minum dan istirahat anak, namun kurang istiqomah dalam pemenuhan kasih sayang, menghargai anak, pengakuan eksistensi diri anak dan kesempatan eksplorasi. Akibatnya anak mengeluarkan bentuk emosi berupa merengek-rewel, menangis lama, memukul diri sendiri, teriak-teriak, berkata kotor, berguling-guling di lantai, lompat-lompat, membentuskan kepala, membuat badan kaku,  bahkan kejang. Emosi seperti inilah yang disebut temper tantrum.